Berbelok merupakan perihal yang kadang
dianggap sepele. Memang, untuk jalanan yang lebar dan normal tidak ada tehnik
khusus. Tapi ketika masuk kejalan yang sempit berupa gang atau jalan kecil
lainnya ada tehnik berbelok yang seharusnya di pahami. Apalagi jika berbelok
ini digunakan sebagai tehnik dalam mengambil ancang-ancang ketika parkir.
Berikut teori serta pemaparannya (lihat
gambar)
Pada gambar sebelah kiri, mobil dianalogikan akan berbelok kearah
kanan, namun anak panah menunjukan ada bantingan stir (ancang-ancang kerarah
kiri). Kenapa demikian, karena jika langsung belok kanan tanpa bantingan
(ancang-ancang ) bagian belakang mobil
sebelah kanan bisa menyerempet sudut belokan. Ini berlaku dijalan sempt, gang
kecil, dan kendaraan dengan body panjang.
Jadi, kita harus paham kondisi medan (jalan)
dan panjang mobil apakah bisa masuk
tanpa ancang-ancang (bantingan) atau akan mentok.
Secara teori tehniknya harus dipahami
sebagai berikut :
1.
Jika belok kearah kanan harus ada bantingan ke kiri ( makin
mepet kearah kiri berrati makin aman)
2.
Jika belok kiri
bantingan keraha kanan ( makin mepet kearah kanan akan makin bagus/aman)
Teori ini adalah lawan dari 2 tehnik parkir
(mundur) kiri atau kanan.
Comments
Post a Comment