4 (EMPAT) GOLONGAN TINGKATAN KATAGORI ORANG YANG BISA MENGEMUDI MOBIL


1. Tahap baru bisa. Hitungan jam terbanngnya masih terlalu sedikit/minim. Misal baru belajar nyetir ditempat kursus saja atau baru beberpa kali diajarin temen. Blank dan nol sama sekali pengetahuannya tentang aturan main dijalan. Dalam benak dia,  bawa mobil itu cuma ya gitu aja maju jalan over gigi thok. Parkir masih belum paham teori meskipun bisa dikit-dikit kadang nggak bisa dan takut. Tahap ini biasanya adalah hasil dari kursus mengemudi tanpa diperpanjang dengan bawa mobil dirumah atau diperpanjang masa kursusnya. Di tahap ini perlu berhati hati extra karena secara psikologis kadang  sudah merasa bisa (karena dalam dugaannya bawa mobil ya gitu), padahal belum sepenuhnya bisa, kalo belajar musikmah baru tau kord aja. Cirinya tangan, kaki dan posisi duduknya biasanya kelihatan masih sangat kikuk belum luwes, masih sangat sering mati mesin, belum punya prediksi sama sekali, sekalipun punya masih sangat sedikit, belum kenal medan sama sekali dikiranya jalan mobil itu datar aja, sepi aja, sama aja kaya dalam latihan, start awal aja belum spontan masih mikir2 koplingnya segimana,.. gas segimana... Jangan dulu turun ke jalan ya, baru bisa 10-20%!

2.Tahap pertengahan (mendekati bisa), orang sudah bisa mobil, hanya jarang membawa mobil (nggak setiap hari) lancar over perpindahan transmisi meskipun belum halus, tapi belum punya insting perhitungan/prediksi yang tepat, belum luwes bawanya, misal ditanjakaan over gigi mati mesin, kalo nggak bisa tehniknya mobil mundur lagi, masih sradak sruduk belum pake feeling dan balum ngerti nempatin posisi mobil seharusnya, maen nyelonong aja padahal didepan jalan sempit papasan dengan mobil misalnya, belum sadar berapa lebar dan panjang mobil, belum tahu aturan main dijalan, maen banting stir kiri atau kanan jika terhalangi tanpa melihat situasi. Cirinya: masih takut2 belum tenang, kalo dibawa ditangah keramaian, kaya pasar yang sempit jalan karena hirukpikuk, akan gelagapan, masih banyak ragu, sudah agak berkurang mati mesin. ini juga meski hati-hati ya ! Pesan, Mesti didampingi oleh yang bisa dulu agar matang ya gaes, baru mendekati 50 %!

3. Tahap Matang. Jam terbangnya sudah tinggi, hampir tiap hari atau malah tiap hari bawa mobil. Sudah paham aturan dan prediksi dengan berbagai kasus dijalan, nggak sradag-srudug, sudah luwes, dia sudah tahu kapan mesti jalan, kapan mesti berhenti, kapan berbelok, kapan nggak, kapan ambil kesempatan, kapan nggak. Cirinya sudah tenang, nggak  ragu, nggak takut, sudah bisa ngukur orang  lain bisa bawa mobil dengan kemampuan sampe dimana. Perhitungan/prediksinya sudah muali matang. Cuma masih belum paham terhadap kerusakan mesin dan semacamnya. kemampuan sudah 50-80%.

4. Tahap senior, jam terbangnya sudah kemana-mana, bawa mobil sudah belasan atau puluhan tahun, kerusakan sudah paham dan kadang mampu nebak sekaligus memperbaiki. Biasanya sudah melanglang dengan berbagai jenis mobil dari minibus hingga mobil tronton. Tapi ya tidak mesti semua mobil pernah, ada yang dimobil fuso aja, atau truk saja. Tapi ya sudah senior banget tidak hanya usianya hahaha... tpi bawa mobilnya maksudnya, orang-orang seperti ini biasanya prosesnya panjang daari muali jadi kernet dulu hitungan tahun baru belajar nyetir hitungannnya lama lagi itu. Kemampuan sudah 80-100%.

Nah itulah empat katagori penggolongan kemampuan orang dalam mengemudi. Cocok tho kalo ditempat kursus ada 3 tahap, dasar, lancar, mahir?..



Comments