HATI-HATI BELAJAR MOBIL MATIC


Judul diatas bukannya nakut-nakutin ya, kemarin malam ada yang telefon menanyakan apakah bisa private mengemudi mobil matic, hmm kebetulan tidak ada mobil matic tuh. Kalopun ada sepertinya harus pikir-pikir dua kali deh. Mau tahu alasannnya kenapa?...
Jika dipikir secara logika gambaran mobil matic itu sederhana, hanya main gas dan rem saja, katakan mirip motor matic. Tetapi pandangan ini tidak sepenuhnya benar, karena, beberapa hal dibawah ini bisa menjelaskan :

1. Ingat motor matic itu gas dan rem ada di tangan tho?.. yang tentu tangan lebih responsif dari pada kaki, karena tangan sudah terbiasa dengan berbagai kegiatan gerak sehingga otot motorik lebih reponsif. Berbeda dengan kaki yang hanya kegiatan tertentu saja seperti jalan misalnya. Tangan saja yang lebih responsif otot motoriknya, bagi yang baru belajar pegang motor kadang kekencengan khan narik gasnya kemudian malah breeeuummm... gubrakzzz....(biasanya lagi parkirin di rumah atau halaman). Karenanya berhati-hatilah bagi yang yang belum bisa mobil manual kemudian belajar mobil matik. Karena secara logika kaki belum terlatih injak gas, bisa aja kekencengan nginjeknya, brumm...nyelonong kedepan (naudzubillah ya).

2. Karena mobil matik nggak ada kopling, start awal ada di gas meskipun pada awalnya rem tetep harus diinjak, pada akhirnya kaki harus berpindah juga ke gas. Sedangkan di mobil kopling ada kemungkinan meskipun gas diinjak terlalu keras selama kopling diinjak mobil tidak akan meluncur. Paling breem..breuuum... ngeden disitu doang.

Trus bagaimana solusinya?.. Saya sich nyaranin sama apa yang dikatakan acara CCTV TRANS7 tadi siang. Belajar manual dulu baru ke matic  jangan kebalik ya. Mungkin ada yang nonton CCTV TRANS7 juga tadi siang?.. hihihi sama dong .


Comments